Jenis bayi kebar yang pertama adalah Kembar identik. Disebut juga sebagai kembar monozigotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Proses terjadinya kembar identik yaitu pada masa pembuahan sebuah sel telur matang dibuahi oleh sebuah sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot ini membelah atas sebab yang belum diketahui. Bayi-bayi kembar yang dihasilkan mempunyai jenis kelamin yang sama dan wajah yang serupa. Begitu pula sususan gen mereka. Namun, perkembangan manusia tidak melulu ditentukan oleh faktor genetik. Lingkungan pun memiliki pengaruh yang besar. Contohnya, karena kembar identik ini berbagi plasenta, salah satu janin mungkin mendapat akses yang lebih baik dan menerima asupan nutrisi lebih dulu, sehingga perkembangan mereka pun berbeda.
Jika pembelahan zigot ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan), maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda dengan satu plasenta. Bila pembelahan terjadi setelah 14 hari pembuahan maka kemungkinan si kembar akan melekat pada bagian tubuh tertentu, kadang mereka pun berbagi organ yang sama akibat pem-belahan yang tidak sempurna. Kembar seperti ini disebut kembar siam.
Conjoined twins
Adalah kembar siam dengan 2 organ yang semuanya lengkap. Meski ada bagian tubuh yang menempel, misalnya dada atau perut, tapi keduanya mempunyai organ yang sama-sama lengkap dan berfungsi dengan baik. Contoh kasus kembar siam seperti ini yang berhasil di-pisahkan di Indonesia adalah Yuliana dan Yuliani yang sekarang sudah dewasa.
Adalah kembar siam dengan 2 organ yang semuanya lengkap. Meski ada bagian tubuh yang menempel, misalnya dada atau perut, tapi keduanya mempunyai organ yang sama-sama lengkap dan berfungsi dengan baik. Contoh kasus kembar siam seperti ini yang berhasil di-pisahkan di Indonesia adalah Yuliana dan Yuliani yang sekarang sudah dewasa.
Parasitic twins
Adalah kembar siam yang tidak sempurna. Parasitic twins ditandai dengan adanya bagian tubuh yang kurang sempurna yang menempel di tubuh bayi, misalnya kakinya ada 3, tangannya 3, kepalanya 2 dan sebagainya.
Adalah kembar siam yang tidak sempurna. Parasitic twins ditandai dengan adanya bagian tubuh yang kurang sempurna yang menempel di tubuh bayi, misalnya kakinya ada 3, tangannya 3, kepalanya 2 dan sebagainya.
Faktor-faktor yang diduga memicu terjadinya kembar siam yaitu:
• Penyakit ibu. Penyakit ini kemudian mengganggu sistem metabolisme ibu. Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana penyakit itu memengaruhi terjadinya proses gangguan segmentasi, entah itu penyakit berat seperti jantung atau penyakit ringan semacam flu.
• Obat di luar pengawasan dokter. Penggunaan obat-obatan secara sembarangan, terutama yang beredar di pasaran bebas, seperti obat pusing, flu, atau demam, dikhawatirkan menimbulkan kelainan yang berpeluang besar memunculkan kasus kembar siam pada ibu hamil kembar identik. Di awal pertumbuhannya, janin sangat sensitif terhadap pengaruh apa pun, terutama obat-obatan yang jelas-jelas mengandung banyak zat kimia. Karenanya, terutama di trimester pertama ibu hamil sangat dianjurkan menghindari obat-obatan.
• Zat kimia. Di mana pun zat kimia terdapat dan dalam bentuk apa pun sama-sama punya kans untuk mengganggu proses segmentasi. Kendati demikian, belum bisa dipastikan mengapa dan seberapa fatal pengaruhnya karena belum ada penelitian mendalam tentang hal ini.
• Polusi. Polusi udara, terutama dari kendaraan bermotor dengan kandungan karbonmonoksida atau timbal jelas berbahaya bagi kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan janin. Namun hingga sekarang, data secara pasti bahwa polusi udara ikut ambil bagian dalam memunculkan kasus kembar siam masih sebatas dugaan yang perlu diteliti lebih jauh.
2. Kembar fraternal
Kembar fraternal disebut juga kembar dizigotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Anak-anak kembar fraternal biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja, tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama (dimana: 50 % dari kembar fraternal adalah anak laki–anak perempuan; 25 % adalah anak lelaki–anak lelaki dan; 25 % lagi anak perempuan-anak perempuan). Kembar fraternal terjadi karena dua sel telur matang masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda. Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing-masing mempunyai kantong ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal terjadi dari 2 proses pembuahan dalam satu siklus ovulasi.
Kembar fraternal disebut juga kembar dizigotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Anak-anak kembar fraternal biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja, tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama (dimana: 50 % dari kembar fraternal adalah anak laki–anak perempuan; 25 % adalah anak lelaki–anak lelaki dan; 25 % lagi anak perempuan-anak perempuan). Kembar fraternal terjadi karena dua sel telur matang masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda. Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing-masing mempunyai kantong ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal terjadi dari 2 proses pembuahan dalam satu siklus ovulasi.
Dokter baru menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan menilai dari plasentanya. Kembar dizigotik pun bisa ditimbulkan melalui proses rekayasa atau dirancang secara sengaja. Caranya, dokter memberikan suplemen hormon yang dapat mematangkan lebih dari satu sel telur dalam satu kali periode ovulasi. Nah kalau dua sel telur itu terbuahi semua, jadilah bayi kembar (fraternal).
3. Kembar superfekundasi
Kembar superfekundasi terjadi jika dua sel telur dari siklus yang sama dibuahi oleh dua sel sperma dalam aksi sanggama yang berbeda. Jika dua sel sperma ini didapat dari laki-laki yang berbeda, maka istilah yang tepat untuk kehamilan kembar ini adalah superfekundasi heteropaternal.
Kembar superfekundasi terjadi jika dua sel telur dari siklus yang sama dibuahi oleh dua sel sperma dalam aksi sanggama yang berbeda. Jika dua sel sperma ini didapat dari laki-laki yang berbeda, maka istilah yang tepat untuk kehamilan kembar ini adalah superfekundasi heteropaternal.
4. Kembar superfetasi
Kembar superfetasi istilah ini diberikan untuk menggambarkan janin yang terbentuk ketika di dalam rahim sudah ada janin dari pembuahan sel telur siklus sebelumnya. Inilah yang membedakannya dengan kembar dizigotik dari dua sel telur siklus yang sama. Melalui pemeriksaan bisa diketahui dua janin ini memiliki perkembangan yang berbeda.
Kembar superfetasi istilah ini diberikan untuk menggambarkan janin yang terbentuk ketika di dalam rahim sudah ada janin dari pembuahan sel telur siklus sebelumnya. Inilah yang membedakannya dengan kembar dizigotik dari dua sel telur siklus yang sama. Melalui pemeriksaan bisa diketahui dua janin ini memiliki perkembangan yang berbeda.
No comments:
Post a Comment